Dihukum Tarif 50% oleh Trump, Negara Ini Berlakukan Keadaan Darurat Bencana 2 Tahun – inews – https://bit.ly/4lnXBfX – #Opsiin
July 13, 2025 at 10:45PM
Dunia Internasional,
Dihukum Tarif 50% oleh Trump, Negara Ini Berlakukan Keadaan Darurat Bencana 2 Tahun – Bagian All
CAPE TOWN, iNews.id – Lesotho mengumumkan keadaan darurat bencana selama 2 tahun akibat pemberlakuan tarif masuk oleh Presiden Amerika Serikat Donald Trump.
Dampak dari tarif yang dijatuhkan Trump terhadap negara Afrika itu telah dirasakan meskipun belum berlaku. Angka pengangguran di Lesotho melonjak jadi 30 persen.
Wakil Perdana Menteri Lesotho Nthomeng Majara menyampaikan pengumuman tersebut, Rabu (9/7/2025), karena tingginya angka pengangguran serta banyak usaha yang gulung tikar.
Majara mengatakan, status bencana akan berlaku hingga 30 Juni 2027. Selama status ini Lesotho menerapkan semua cara untuk meminimalisasu dampak pengangguran, termasuk kebijakan ekonomi.
Trump menjatuhkan tarif 50 persen kepada Lesotho saat pertama kali mengumumkan pemberlakuan tarif resiprokal pada awal April. Namun Trump menunda pemberlakuannya selama 90 hari dan berakhir pada 9 Juli.
Trump kembali menunda pemberlakuannya menjadi 1 Agustus 2025 untuk memberi kesempatan terakhir kepada negara-negara untuk melakukan negosiasi.
Menurut data resmi, pengangguran kaum muda di negara berpenduduk sekitar 2,3 juta jiwa itu telah mencapai hampir 50 persen.
Trump pada Maret lalu, saat mengumumkan pengetatan bantuan luar negeri Badan Pembangunan Internasional (USAID), menyebut Lesotho sebagai negara yang belum pernah didengar siapa pun. Negara itu mendapat bantuan sebesar 8 juta dolar AS setiap tahun dari USAID.
AS merupakan negara mitra dagang kedua paling menguntungkan bagi Lesotho. Bagi Lesotho, ekspor ke AS menyumbang lebih dari 10 persen PDB negara tersebut.
Menurut Observatory of Economic Complexity (OEC), platform data ekonomi, Lesotho mengekspor barang senilai 228 juta dolar ke AS pada 2023. Angka itu berbeda jauh dibandingkan impor dari AS yakni di bawah 8 juta dolar.
Sektor tekstil Lesotho, yang merupakan basis ekspor ke AS, menyerap sekitar 40.000 tenaga kerja.
Artikel ini juga terbit di https://bit.ly/4lnXBfX
from pindu – Pastikubisa https://ift.tt/H2bY8ZD
via IFTTT
Komentar
Posting Komentar